01 Oktober 2009

Semangat belajar bagi siswa/siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) mutlak diperlukan.

Bagi lulusan jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam UIN Bandung, itu merupakan tantangan yang perlu disikapi dengan pengadaan pelatihan-pelatihan motivasi. Dengan demikian, siswa/siswi dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan menyenangkan. Islam, sebagai landasan pemberian konseling di lembaga pendidikan mengajarkan umatnya untuk menuntut ilmu secara sungguh-sungguh (mujahadah).

Berdasarkan hal itulah, alumni jurusan BPI angkatan 2002, khususnya kelas C, hendak mengadakan pelatihan Life Motivation bagi siswa/siswi SMA. Seperti diungkapkan oleh Resmawan, seorang guru BP SMA di daerah Ciwidey, “diperlukan format pelatihan life motivation berlandaskan ajaran Islam bagi siswa/siswi SMA agar mereka dapat memahami bahwa belajar merupakan misi suci agama Islam. Dengan begitu, diharapkan prestasi murid dapat meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.”

Bagi alumni jurusan BPI angkatan 2002 ini, pandangan murid kepada guru BP bagaikan polisi sekolah yang hanya mengurusi siswa/siswi bermasalah. Akibatnya, murid enggan berurusan dengan guru BP, karena mereka menganggap murid yang keluar dari ruangan BP adalah murid bermasalah. “Ini terlihat dari pertama kali saya menanggungjawabi persoalan kesiswaan. Mereka, ketika pertama kali dipanggil oleh saya ada semacam perilaku inferior sehingga terkesan saya seperti penginterogasi”, ungkap Resmawan, yang kebetulan merupakan alumni BPI UIN Bandung angkatan 2002.

Bagi ustadz muda yang rajin berceramah ini juga, jurusan BPI mestinya mampu memberikan life skill dalam memotivasi klien dengan menggunakan alat multimedia seperti yang terdapat dalam pelatihan motivasi. Ia memberikan contoh, pelatihan ESQ Ary Ginanjar Agustian, mampu berefek pada audiens karena menggunakan bantuan media. Presentasi menggunakan power point, infokus, dan latar ruangan yang gelap, serta musik-musik penyemangat secara tidak langsung memberikan efek positif bagi siswa untuk mencerna materi yang disampaikan.

Ketika ditanya soal apa yang harus diberikan oleh jurusan BPI UIN Bandung bagi alumninya yang berprofesi sebagai guru BP ini, ia menjawab “jurusan harus mendukung program kreatif yang dilakukan alumninya di sebuah lembaga pendidikan. Misalnya, mengumpulkan alumni dan memberikan wawasan seputar pelatihan life motivation. Metode muhasabah dengan diiringi musik klasik, misalnya, dapat menyadarkan siswa terhadap peran eksistensialnya di sekolah.” (bpinews/redaksi)***


0 Comments:

Post a Comment